I.PENGANTAR
Dalam sejarah kehidupan manusia tidak ada atau dijumpai fakta yang menunjukkan bahwa manusia hidup menyendiri, Manusia selalu hidup bersama dan bekerjasama atau dapat dikatakan zoon politicoon (Aristoteles).
Pada dasarnya sejak lahir manusia sudah memiliki hasrat gnda yakni hasrat untuk menjadi satu (berkumpul) dengan manusia sekelilingnya. Secara alami manusia dituntut untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, sehingga manusia mengalami perubahan dan pengembangan potensi diri sejalan dengan perubahan dan perkembangan yang terjdi dari lingkungan tersebut.
Menurut Kimkel seorang tokoh psikoligi mengatakan bahwa manusia mempunyai dua nafsu sekaligus, nafsu untuk mengapdi pada dirinya sendiri dan nafsu untuk mengapdi pada orang lain, dengan demikian manusia adalah obyek sekaligus subyek bagi pengembangan kehidupan.
Secara sederhana, banyak orang mendefinisikan bahwa organisasi dalah “ Sistem dari sekelompok orang yang bekerjasama dalam melakukan sebuah kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan” dalam pengertin ini dapat ditarik kesimpulan sesuatu itu dapat dikatakan organisasi apabila didalamnya terdapat faktor-faktor yang dapat menimbulkan terbentuknya sebuah organisasi. Faktor-faktor itu adalah orang-orang, kerjasama, mempunyai tujuan yang dicita-citakan bersama.
Benang merah yang dapat kita ambil dari uraian diatas adalah ketika manusia hidup di lingkungan masyarakat, maka ketika itu pula manusia terkai dengan sebuah organisasi (secara makro), bahkan disaat mati-pu manusia masih terkait dengan organisasi, maka sangatlah tidak mungkin (Impossibel) manusia dapat menghindar dari organisasi.
II.BAGAIMANA ORGANISASI DAPAT TERBENTUK
Menurut Herber G. Hick organisasi dapat terbentuk apabila memiliki 2 (dua) unsur:
1.Unsur Inti (Core Element), yaitu orang-orang yang bertindak sebagai aktor dalam membentuk organisasi
2.Unsut Kerja (Working Element), yaitu hal-hal yang menentukan jalannya organisasi, yang meliputi :
a)Manusia.
Kemampuan untuk bekerja
Kemampuan untuk mempengarui orang
Kemampuan dalam mencapai tujuan organisasi
b)Alam.
Iklim
Cuaca
Udara
Tempat
Waktu
III.CIRI-CIRI ORGANISASI
Suatu kelompok dapat disebut organisasi manakala didalamnya terdapat ciri-ciri tertentu seperti yang telah ditemukan oleh Herry Fayol :
Dari peroses pembentukannya didasarkan pada kebutuhan.
Adanya pembagian kerja
Adanya disiplin kerja
Adanya kesatuan perintah
Adanya kesatuan arah/tujuan
Adanya kepentingan individu dibawa kepentingan umum
Adanya keterlibatan
Adanya sentralisasi
Adanya keadilan
Adanya kesetabilan masa kerja
Adanya inisiatif
Adanya kesatuan jiwa
Adanya wewenang dan tanggung jawab
IV. FUNGSI ORGANISASI
Sarana berkumpul dan komunikasi
Sarana mengembangkan ilmu pengetahuan
Sarana penyaluran aspirasi
Sarana kaderisasi
Proses pendewasaan/pembentukan karakter
Sarana latihan bermasyarkat
V.UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Pemimpin
Anggota
Norma/aturan yang ditetapkan
Tujuan
VI.BAGAN PONDASI ORGANISASI
MENGENAL MANAJEMEN
(Suatu Pemahaman Awal )
I.PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen berasal dari kata To Manager (Inggris) yang artinya adalah mengatur. Orang yang melakukannya disebut menejer. di Indonesia sampai saat ini masih belum ada kesamaan/keseragaman arti. Manajemen sering diartikan dengan kepemimpinan, ketatalaksanaan, kepengurusan, pembinaan, pengelolaan, pengendalian, pembimbingan dan penyelenggaraan.
Lebih kongkrinya dibawah ini disajikan beberapa beberapa pendapat mengenai manajemen:
1)Prof. Dr. Sp. Siagian MPA : mengatakan menejemen adalah kemampuan atu ketrampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
2)Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo : mengatakan manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang, mesin-mesin dan alat-alat lainya sesuai dengan kebutuhan.
3)Harold Koens dan Cyxil : mengatakan : menejemen adalah tindakan mengendalikan kecakapan dalam menjuruskan administrasi.
II.UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Unsur-unsur yang mutlak ada dalam manajemen adalah:
1)Tenaga Manusia
2)Uang diperlukan untuk mencapi tujuan
3)Cara / Sistem untuk mencapi tujuan
4)Bahan-bahan yang diperlukan
5)Mesin-mesin yang diperlukan
6)Pasaran/Tempat untuk melempar hasil produksi
III.PEMBAGIAN MANAJEMEN
Manajemen Dapat Dibagi Menjadi 3 (Tiga) Bagian
1)Manajemen menurut tingkatanya ada 3 (tiga)
a.Manajemen Puncak (Top Management).
b.Manajemen Menengah (Midle Management).
c.Manajemen Rendah (Lower Management).
2)Manajemen menurut cara pelaksanaanya ada 2 (Dua).
a.Manajerial Ilmiah (Scientifik Managemant).
b.Manajemen Tradisional (Tradisional Management).
3)Manajemen menurut materi atau bidang yang dikelolah ada 4 (empat).
a.Manajemen Kepegawaiaan (Personol Management).
b.Manajemen Produksi (Production Management).
c.Manajemen yang melakukan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
d.Manajemen Keuangan (Financial Management).
IV.FUNGSI MANAJEMEN
Ada bayak pendapat tentng fungsi manajemen ini, namun untuk mempermuda pembahasan dibawa ini hanya akan dikemukakan pendapat dari George R. Terry dalam bukunya “ Principle of Management” uang merumuskan fungsi manajemen sebagai berikut:
1.Planning,
2.Organizing,
3.Actuating,
4.Controlling,
V. PRINSIP MANAJEMEN
Prinsip manajemen adalahsuatu dalil umum yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk bagi seseorang dalam melakukan sebuah tindakan-tindakan tertentu.
1.Pembagian Pekerjaan (Devision Of Work).
2.Kewenangan dan tanggung jawab
3.Disiplin
4.Kesatuan Komando
5.Kesatuan arah atau Tujuan
6.Kepeintingan Umum harus diatas kepentingan Individu
7.Adanya Solidaritas antar pengurus
8.Adanya Sentralisasi
9.Ketertiban
10.Keadilan
11.Setabilitas Jabatan
12.Prakasa
13.Jenjang Hirarki
14.Kesetiakawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar...